Header Ads Widget

Responsive Advertisement
TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI LELAMAN KAMI

Identitas Digital Guru Milenial

Resume pertemuan keenam.

Kegiatan Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Pada 15 Januari 2021 pukul 19.00 sampai dengan 21.00

Dengan narasumber Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD dan moderator Bapak Sucipto Ardi.



Narasumber merupakan alumni Pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang 4.


Identitas Digital Guru Milenial

Di era milenial  seperti sekarang ini manusia semakin hari semakin akrab dengan teknologi. Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur kembali tidak bisa lepas dari pengaruh teknologi. Berkembangnya teknologi yang semakin maju menambah lagi varian mata pencaharian bagi masyarakat. 

Salah satu jenis teknologi yang perkembangannya sangat pesat adalah teknologi informasi dan komunikasi secara digital. Perkembangan teknologi yang satu ini ditandai dengan menjamurnya produk digital berupa telepon pintar.
Telepon jenis ini memiliki keunggulan dapat digunakan untuk mengakses banyak hal. Di antaranya kemampuan mengakses internet.

Penggunaan telepon pintar akhir-akhir ini semakin tidak dapat dibendung. Dari orang tua sampai anak-anak menggunakannya. Seakan telah menyatu dengan kehidupan manusia zaman ini. Hal tersebut tentunya membawa pengaruh baik maupun buruk bagi penggunanya. Salah satu manfaat yang bisa didapat dari benda ini adalah penggunaanya dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Hal tersebut telah dilirik dan dimanfaatkan oleh guru milenial.

Salah satu hal menarik yang dilakukan guru milenial adalah mengelola pembelajaran menggunakan media blog. Untuk dapat mengelola blog sebagai media pembelajaran  yang menarik tentunya harus memahami bagaimana karakteristik/pola dari blog tersebut. 

Berikut ini akan disampaikan beberapa hal terkait dengan blog yang merupakan hasil/resume pelatihan bersama seorang guru milenial yang memiliki pengalaman luar biasa.



Tips membuat konten blog yang menarik dan berkualitas

1. Hindari plagiasi (konten orisinil)

2.Mudah dipahami dan diterapkan

2.Tulislah konten yang singkat, padat dan jelas

3.Kombinasikan tulisan dengan gambar dan video

4.Buatlah konten up to date

5.No Hoax (saring sebelum sharing)

6.Ciptakanlah engaging content

7.Lakukan swa editing untuk menghindari typo


Plagiasi secara sederhana adalah menjiplak hasil karya orang lain, sehingga harus dihindarkan. Jika plagiasi dilakukan maka kreatifitas tidak akan muncul.

Yang dimaksud dengan konten  "up to date" adalah konten yang sedang jadi topik hangat saat ini. Misalnya tentang Guru Penggerak, Guru Belajar, dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Dengan menyajikan konten up to date, memungkinkan blog banyak dikunjungi orang, terutama mereka yang membutuhkan informasi pada blog tersebut.

Maksud dari engaging  content adalah  konten yang melibatkan pembaca atau menarik minat pembaca karena menyajikan gagasan baru dan segar terkait suatu topik tertentu.
Biasanya, konten ini ditulis dengan judul - judul yang sangat menarik minat para pembaca.

Adapun mengenai swa editing dimaksudkan agar pembaca mudah memahami tulisan dalam blog. Untuk itu perlu   menerapkan kaidah PUEBI pada tulisan di blog.

Sebelum memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran, sebaiknya membuat  kesepakatan kelas terlebih  dahulu. Persiapan perlu dilakukan. Bukan hanya guru, mamun siswa dan orang tua harus siap dengan program yang akan dijalankan. Guru harus memperhatikan hal ihwal berkenaan dengan program yang akan dijalankan, serta memastikan siswa dapat mengakses blog dengan baik. 

Beberapa hal perlu diperiksa, seperti jaringan internet dan kesiapan siswa dalam   mengakses google drive. Karena google drive  mungkin akan sering digunakan. Jika semuanya sudah siap, maka pembelajaran menggunakan media blog dapat dilaksanakan.

Seperti yang disebutkan di atas, agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan lancar, perlu diadakan sosialisasi terlebih dahulu.

Mensosialisasikan program blog kita kepada pihak sekolah, siswa, dan orang tua

Untuk melaksanakan sosialisasi perlu adanya strategi, antara lain  sosialisasi hendaklah disertai survei kesiapan belajar dengan memanfaatkan blog sebagai media belajar agar ketika sosialisasi dapat lebih meyakinkan orang tua dan siswa.
Selain itu mengenai sistem pembelajaran dan model penilaiannya juga perlu disosialisasikan. Hal ini  dikarenakan orang tua cenderung melihat bagaimana hasil akhir pada penilaian. Jika guru sudah bisa menjelaskan sampai ke tahap itu maka orang tua juga akan sepakat bahwa blog merupakan media pembelajaran yang efektif di masa pandemi.
Hal penting berikutnya adalah menyampaikan kelebihan dan kekurangan media yang akan digunakan. Oleh karena  itu pemahaman diperlukan agar kendala pada saat pembelajaran dapat diminimalisir.

Guna mencapai keberhasilan pada pembelajaran menggunakan media blog perlu didukung dengan kemampuan guru dalam membuat konten dan mengelola blog. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui dan dikuasai dalam mengelola nlog.


Cara memaksimalkan potensi blog sebagai media pembelajaran di masa pandemi.


Untuk memaksimalkan potensi blog yang kita miliki sebagai media pembelajaran, tentunya kita harus menerapkan model pembelajaran inovatif. Salah satunya  Blended Learning. Blended Learning adalah suatu model pembelajaran yang memadukan sistim daring dan  luring. Sejak masa Pandemi Covid-19 dimana aktifitas manusia dalam segala segi dibatasi, model ini dianggap paling cocok diterapkan pada kegiatan pembelajaran.

Dalam hal memaksimalkan potensi blog sebagai media pembelajaran perlu kiat-kiat.  Secara trknis, kita bisa menulis materi pembelajaran, memasukkan link video, link latihan soal, dan semua terkait pembelajaran ke dalam blog yang dimiliki kemudian membagikan link blog tersebut kepada siswa di kelas.

Sebagaimana pada pembelajaran sebelum masa pandemi, kita perlu menyusun RPP terlebih dahulu. Yaitu RPP tentang pembelajaran daring atau kombinasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pembelajaran di mana siswa dapat mengakses sumber belajar yang sudah disediakan guru di dalam blog. Dengan mengacu pada KD, Indikator dan tujuan pembelajaran.

Setelah RPP dibuat, blog dipersiapkan, berikutnya  membagikan link blog tersebut kepada siswa. Bahkan bisa juga kepada guru lain atau di akun media sosial agar menjadi inspirasi bagi guru dan siswa yg lain.


Trik khusus supaya kita semangat membuat konten digital yang baik

Sebenarnya tidak ada trik khusus. Tergantung pada motivasi awal untuk membuat konten digital tersebut.

Namun agar tetap semangat dalam membuat konten digital, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah bergabung dengan komunitas. Di dalam komunitas peserta bisa saling menyemangati,
 saling melakukan blog walking, dan saling mengomentari postingan. Dengan demikian  semangat menulis dapat terjaga.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah sesekali melihat pengunjung blog yang dapat menumbuhkan rasa bangga ketika blog dilihat oleh banyak orang.



Cara mengefektikan blog kita

Untuk dapat mengefektifkan blog,  kita harus bertanya pada diri kita, misalnya apa yang ingin kita dapatkan dari blog.
Sebagai contoh blog yang kita buat ingin dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, atau ingin mendapatkan bayaran dari blog. Atau ingin menuai prestasi dari blog.

Misal memilih ingin menuai prestasi dari blog, maka perlu melatih keterampilan menulis ibu di blog agar semakin banyak jam terbang.
Kemudian, mengikuti lomba - lomba menulis.
"Niche" penting juga. Karena akan membantu kita sebagai  penulis sekaligus pembaca kita untuk lebih fokus dan mendalami suatu topik.
Misalnya pada blog  tentang pendidikan, semua  konten di dalamnya berkenaan dengan pendidikan.



Trik untuk meramaikan blog kita supaya banyak peminat untuk mengunjunginya

Kata kunci agat blog ramai dikunjungi adalah kita harus aktif. Aktif menulis, aktif komentar di blog orang lain, aktif share link artikel dari blog, dan aktif untuk belajar hal baru mengenai blog. Misalnya fitur - fitur dalam blog, dll. 



Teknik pembuatan soal melalui blog lengkap dengan penskorannya 

Mengenai pembuatan soal di blog, adalah dengan menyematkan / embed link dari google form, quiz, atau aplikasi penilaian serupa.
Karena blog hanya untuk menampilkannya. Sedangkan penskoran juga tidak bisa dilakukan di blog secara otomatis. Jadi kita membuat soal on line menggunakan google form kemudian link soal tersebut kita cantumkan di blog agar bisa diakses pembaca.

Blog akan  menjadi ramai ketika banyak yang komentar. Adapun viewer berhubungan dengan kredibilitas blog dan monetisasi (mendapatkan bayaran) dari blog melalui iklan yg terpasang di blog.
Semakin kredibel, maka blog kita akan dapat berpartner dgn penyedia iklan, seperti adsense, dll

Ketika seorang guru menjadi blogger, maka tulisan yang dibuat sebaiknya terkait dengan tugas dan pekerjaan sebagai guru. 


Posting Komentar

2 Komentar