Header Ads Widget

Responsive Advertisement
TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI LELAMAN KAMI

Teknik Memasarkan Buku

Resume pertemuan keenambelas.

Kegiatan Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Pada 8 Pebruari 2021 pukul 19.00 sampai dengan 21.00

Dengan narasumber Bapak Agustinus Subardana  dan moderator Ibu Aam Nurhasanah .

Di saat pandemi industri buku di pasar global kian tumbuh secara signifikan. Pertumbuhan ini justru terjadi pada saat melesunya dunia bisnis akibat Pandemi Covid-19. Hal ini merujuk laporan Nielsen BookScan ICM, penjulan buku di global hingga akhir pekan di bulan Juli 2020 (YTD) mengalami pertumbuhan cukup signifikan.

Adapun genre buku yang mengalami kenaikan adalah

1. Food & Drink yang pertumbuhannya mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro.

2. Fiksi menyusul dengan  pertumbuhan 9% (menjadi 7,1 juta Euro), 

3. Leisure & Lifestyle bertumbuh 37% (menjadi 1,4 juta Euro), 

4. Personal Development tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro), 

5. Children & Young Adult Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta Euro).

Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Rosidayati Rozalina mengungkapkan,  sesuai yang dikutip dari situs resmi www.ikapi.org, bahwa industri penerbitan nasional terdampak cukup keras di masa pandemi. Hal ini disebabkan tutupnya toko-toko buku, sekolah-sekolah, dan pengadaan buku oleh dinas/perpustakaan.

Hasil survei Ikapi menunjukkan, sebanyak 58,2% penerbit mengeluhkan penurunan penjualan lebih dari 50%. Separuh penerbit juga menyebutkan merosotnya produktivitas karyawan secara tajam dalam kondisi work from home (WFH) saat ini.  60,2% penerbit menyatakan bahwa mereka hanya sanggup menggaji karyawan selama tiga bulan dan hanya 5% yang menyatakan sanggup bertahan sampai satu tahun.

Akan tetapi tidak semua penerbitan buku mengalami penurunan penjualan. Ada sejumlah penerbitan buku di Indonesia justru mengalami pertumbuhan yang signifikan selama pandemi di 2020. Salah satunya adalah Penerbit Andi Offset bukan hanya bisa bertahan namun bertumbuh. Pada 2021 Penerbit Andi akan membuka (Stokis)  sebanyak 120 titik di kota & kabupaten di indonesia.

Peningkatan penjualan dari industri penerbitan buku pada masa pendemi berada di kanal online.

Supaya industri penerbitan buku tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku secara maksimal maka perlu menerapkan  strategi pemasaran. 

Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku dengan 32 katagori, diantaranya; Kategori  Anak, Bisnis, Pertanian, Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll.

Pada umumnya strategi pemasaran di pengaruhi oleh dua faktor yaitu :

Faktor mikro; perantara , pemasok, pesaing dan masyarakat.

Faktor makro; demografi ,ekonomi, politik, hukum, teknologi, fisik, dan sosial budaya.

ANDI Offset telah menerbitkan lebih dari 15.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori. (www.andipublisher.com ).

 Strategi Pemasaran buku Andi Offset meliputi Strategi Pemasaran on line dan strategi pemasaran off line yang dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :

1. Strategi pemasaran serangan udara atau online memiliki manfaat; biaya lebih murah, jangkauan luas, mudah menentukan target pasar, komunikasi dengan konsumen lebih mudah, lebih cepat populer, sangat membantu meningkatkan penjualan, mudah dievaluasi, mudah dan cepat dikembangkan.

Adapun strategi yang dijalankan; menyebarkan informasi produk secara masif, menjaga kestabilan di saat pasar sedang lesu, menaikan profit penjualan, mengembangkan keunggulan produk dibanding pesaing, membentuk citra produk di mata konsumen, 

Strategi pemasaran melalui komunitas: Webinar, channel YouTube tv Andi serta diskon khusus

 2. Strategi serangan offline dengan langkah: memetakan wilayah, membuka cabang-cabang, membuka stokis. Bergabung dengan jaringan toko buku modern, semi modern dan tradisional.

Strategi di toko buku; 

Memenangkan display yang menonjol,  memenangkan potongan harga, proaktif menawarkan langsung kepada pelanggan, banner, promo buku yang sedang in. 

Penerbit Andi juga terus mengembangkan sistem Directselling .

Posting Komentar

0 Komentar