Resume pertemuan kesebelas.
Kegiatan Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Pada 27 Januari 2021 pukul 19.00 sampai dengan 21.00
Dengan narasumber Bapak Raimundus Prasetyawan, S.Pd. dan moderator Bapak Bambang Purwanto.
Bagi penulis pemula penerbit indie merupakan solusi untuk mewujudkan impian menerbitkan buku karya sendiri. Hal ini dikarenakan menerbitkan buku di penerbit mayor menuntut syarat yang mungkin akan sulit dipenuhi oleh penulis pemula. Namun tidak dapat disangkal bahwa menerbitkan buku di penerbit indie membutuhkan biaya pra cetak dan biaya cetak. Namun seiring berkembangnya dunia penerbitan kini semakin banyak penerbit indie yang menawarkan jasa penerbitan buku dengan beragam fasilitas menarik.
Sebelum mengirim naskah ke penerbit ada baiknya seorang penulis memahami ketentuan-ketentuan yang berlaku pada penerbit tersebut. Tiap-tiap penerbit mempunyai tawaran dan ketentuan-ketentuan yang berbeda dari penerbit lain. Setelah memahami ketentuan-ketentuan dari penerbit yang berbeda-beda, penulis dapat memilih penerbit yang dirasa sesuai untuk menerbitkan buku karya terbaiknya.
Sebagai contoh pada penerbit yang merupakan rekanan dari Bapak Brian Prasetyawan. Dengan biaya Rp. 300.000,- sudah bisa menerbitkan buku setebal maksimal 130 halaman A5. Ini tentunya merupakan penawaran yang amat murah. Setengah penerbit bahkan menawarkan penerbitan buku tanpa biaya, alias gratis. Ada juga yang menawarkan penerbitan buku murah lainnya yaitu dengan menerbitkan buku yang ditulis dengan cara 'keroyokan' bersama beberapa penulis.
Beberapa macam type penerbit harus dipahami dengan betul tentunya oleh seorang penulis sebelum memilih penerbit. Terlebih oleh peserta Pelatihan Belajar Menulis gelombang 17, karena muara dari pelatihan ini adalah menerbitkan buku solo karya sendiri, yang sekaligus menjadi syarat wajib diterimanya sertifikat pelatihan.
Sebagai contoh, jika menerbitkan buku pada penerbit yang merupakan rekanan dari Bapak Brian , penulis akan mendapatkan fasilitas sebagaimana yang tertera pada poster di atas. Sebelum terbit, penulis akan mendapat naskah buku dalam bentuk PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali.
Setelah naskah dikirim kepada penerbit tersebut, penulis akan mendapatkan naskah buku dalam bentuk PDF dan disertai kelengkapannya, yaitu:
*cover yang berisi judul buku dan nama penulis,
*Prakata,
*daftar isi,
*profil penulis,
*sinopsis yang terdiri dari 3 paragraf dan tiap-tiap paragraf 3 kalimat
Judul dan prakata ditulis sendiri oleh penulis, sedangkan Kata Pengantar ditulis oleh orang lain. Biasanya peserta belajar menulis minta kata pengantar ke Om Jay.
Karena pada poster tidak tertera fasilitas editing, berarti urusan editing merupakan tanggung jawab penulis, dan ketika masuk penerbit, naskah betul-betul sudah jadi.
Adapun tips dalam mengedit naskah antara lain sebagai berikut:
*Penulisan kata tidak disingkat
*Usahakan agar tidak ada tulisan yang salah ketik (typo)
* Paragraf tidak berisi kalimat terlalu banyak.
*Membiasakan membuat kalimat yang pendek-pendek.
*Bab baru selalu dimulai di halaman baru.
Mengenai biaya penerbitan, terdapat empat macam, yaitu:
1. Biaya penerbitan sebesar Rp. 300.000,-
2. Biaya kelebihan halaman jika lebih dari 130 halaman
3. Biaya cetak ulang (harga per buku)
4. Biaya ongkir
Di antara biaya-biaya di atas, biaya yang pasti adalah biaya penerbitan dan biaya ongkir.
------------
Raja View .id
https://rajaview.id/nfIXEqfCQJTcPCkb4vOd4bXCY
15 Komentar
Mantap pak, tulisan yang enak dibaca. semangat berkarya, semangat menginspirasi
BalasHapusMantap pak....gerak cepat nulis resumenya
BalasHapusSemangat buat resume biar bisa menerbitkan buku :)
BalasHapusKalau kawan kawan pintar memasarkan bukunya, menerbitkan buku di penerbit indie tdk kalah keren dengan penerbit mayor
BalasHapusTerima kasih Omjay, mohon doanya,
HapusMantap resumenya Pak Pono, lengkap, sistematis, dan informatif. Saran sedikit nggih Pak? Tulisan akan lebih rapi bila rata kanan kiri.
BalasHapusTerima kasih masukannya, Bu Muji, akan saya rubah.
HapusResumenya bagus pak, ide2nya luar biasa tapi sedikit kritik tulisan diblog atau tintanya ganti hitam biar tidak silau
BalasHapusTerima kasih atas masukannya Ibu Hernisbanah. Akan segera saya rubah setelannya...
Hapushttps://hernisbanah.blogspot.com/2021/01/pusing-menerbitkan-buku-ayo-kejar.html
BalasHapusMonggo singgah diblog saya
Berarti dengan semangat kita pasti bisa menerbitkan buku, walau di penerbit Indi sekalipun.
BalasHapusMantap, good job!
BalasHapusWaah karen. Resumenya makin lengkap dan sempurna. Banyak variasinya makin kerasan yg baca. Good job!
BalasHapusTerima kasih,, terima kasih atas komentar dan masukan dari Bapak Ibu di blog kami. Jadi menambah semangat lagi untuk terus belajar menulis,,,,
BalasHapusKeren, keren, keren. Salam literasi selalu
BalasHapus